IMG-LOGO

SEKILAS TENTANG DESA SIDOMULYO

Create By 06 January 2017 28 Views

SEKILAS TENTANG DESA SIDOMULYO

 

 

         Desa Sidomulyo merupakan salah satu desa di kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, memiliki luas 2,7 Km2 secara geografis Desa Sidomulyo berbatasan dengan wilayah sebagai berikut:

  1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mejing
  2. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Surojoyo
  3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tempak dan Kecamatan Mertoyudan
  4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Magelang .

Secara administratif, wilayah desa Sidomulyo terdiri dari 8 Dusun, 26 rukun tetangga, dan 13 rukun warga.

Orbitrasi ( jarak dari pusat Pemerintahan :

               b. Jarak dari pusat Pemerintahan Kecamatan : 2,5 Km

               c. Jarak dari pusat Pemerintahan Kota           : 7 Km

               d. Jarak dari Ibukota Kabupaten                     : 14 Km

               e. Jarak dari Ibukota Propinsi                         : 83 Km

 

Secara umum tipologi desa Sidomulyo terdiri dari persawahan dan perladangan yang mana sebagaian besar penduduk desa Sidomulyo berprofesi di sektor pertanian.

Topografis desa Sidomulyo secara umum termasuk daerah landai atau dataran rendah dengan elevasi kurang dari 30 . berdasarkan ketinggian wilayah desa Sidomulyo diklasifikasikan sebagai dataran sedang dengan ketinggian 120 m di aatas permukaan laut.

Jumlah penduduk desa berdasarkan profil desa tahun 2017 sebanyak 3358 jiwa yang terdiri dari 1728 laki-laki dan 1630 perempuan sumber penghasilan utama penduduk adalah sektor pertanian.

Keadaan Desa Sidomulyo

Desa Sidomulyo yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Magelang dan Kota Magelang sesungguhnya memiliki dinamika dan sejarah yang cukup panjang. Namun sangat disayangkan bukti-bukti sejarah tersebut sangat kurang. Akan tetapi secara garis besar dapat diketahui berdasarkan penuturan dari subjek sejarah. 

Desa Sidomulyo memiliki beberapa makam tokoh-tokoh ulama lokal yang diyakini sebagai cikal bakal serta penyebar kebudayaan Islam di Sidomulyo. Tokoh tersebut antara lain Kyai Abdul Rochim (Syeh Mojo Agung) Grenggeng, Mbah Madiun Soti, Mbah Dongkel di Dusun Geneng II, Syeh Panjianom Billah di Kanoman Sudimoro serta tokoh lain yang kurang terlacak silsilahnya.

Pada tahun 1996an, terdapat perubahan yang besar di Desa Sidomulyo yakni ekspansi Badan Usaha Milik Daerah yaitu perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Magelang yang mendirikan pengolahan sumber air di Dusun Sudimoro. Dengan kondisi ini Desa Sidomulyo mendapatkan manfaat berupa ketersediaan air bersih dan Pemerintah Desa mendapat tambahan pendapatan berupa kontribusi PDAM.

 

Sumber Mata Air Kanoman

Sumber Mata Air ini terletak di Dusun Sudimoro, Desa Sidomulyo, Kecamatan  Candimulyo, Kabupaten Magelang. Pada lokasi sumber mata air Kanomanterdapat dua bangunan penangkap mata air, yaitu Kanoman1 dan Kanoman 2 dengan total kapasitas sumber saat ini sebesar 513 lt/dtk.

  • BroncapteringKanoman 1

Bangunan penangkap mata air/broncaptering Kanoman 1 dibangun pada tahun 1996, Sumber mata air Kanoman 1 terletak di ketinggian +304 m diatas permukaan laut. Kapasitas produksinya saat ini adalah sebesar 74 lt/dtk. Pengambilan sumber dari Mata Air Kanoman 1 menggunakan sistem perpompaan

  • Broncaptering Kanoman 2

Bangunan penangkap mata air/broncaptering Kanoman 2 dibangun pada tahun 1996, letaknya sama/bersebelahan dengan broncaptering Kanoman 1. Kapasitas  terpasang dari sumber mata air Kanoman 2 saat ini adalah 75lt/dtk. Pengambilan sumber dari Mata Air Kanoman 2 menggunakan sistem perpompaan,

 

Keadaan Kelembagaan Pendidikan

Di Desa Sidomulyo memiliki lembaga pendidikan formal, tingkat pendidikan masyarakat di Desa Sidomulyo terdiri dari: lulusan SD sebesar 29%, lulusan SMP sebesar 45%, SLTA sebesar 24%, serta lulusan perguruan tinggi 2%. Lembaga pendidikan formal di Desa Sidomulyo diantaranya TK Pertiwi Sidomulyo, SD Negeri Geneng I, dan SD Negeri Geneng II. Di lembaga pendidikan ini tergolong banyak jumlah siswanya karena di TK Pertiwi Sidomulyo terdiri dari 60 siswa dan di SD Negeri Geneng I terdiri dari sekitar 100 siswa, dan SD Negeri Geneng II terdiri dari sekitar 80 siswa. Sedangkan pendidikan yang non formal ada dua TPQ yaitu TPQ di dusun Geneng I dan TPQ Al-Falah Kadigunung di dusun Sudimoro.

Di Dusun Sudimoro terdapat lembaga pendidikan formal SD Negeri Geneng II dengan 11 tenaga pengajar dan terdapat kurang lebih 100 peserta didik. Lembaga non formal yaitu TPQ Al-Falah Kadigunung dengan dua tenaga pengajar yaitu bapak Ahmad dan Bapak Salim. Jumlah anak TPQ sekitar 80 anak. Usia anak yang mengikuti TPQ berkisar 4-14 tahun. Pembelajaran TPQ dimulai dari pukul 15.00 sampai pukul 17.00. Materi yang diajarkan di TPQ At-Taqwa meliputi membaca Al-Qur’an, tajwid Jawen, Ad-Dziba’iy, Asmaul Husna, hafalan do’a sehari-hari, surat-surat pendek, hafalan bacaan sholat, belajar kitab, serta penanaman akhlaq.

Keadaan sosial Ekonomi Masyarakat

Di Desa Sidomulyo ada beberapa masyarakat pendatang yang telah memiliki bekal keterampilan sehingga dapat memengaruhi kemajuan perekonomian. Mata pencaharian warga  bermacam - macam  di antaranya adalah buruh industri, petani, pengusaha, PNS, pengusaha tahu, dan pembuat batu bata. Dengan mayoritas mata pencarian warga Sudimoro adalah petani. Kondisi tanah yang subur mendukung para petani untuk bercocok tanam. Biasanya para petani menanam padi sebagai tanaman pokok, dan berbagai macam sayuran. Selain kondisi tanah, ketersediaan tanah juga mendukung untuk dijadikan batu bata oleh sebagian masyarakat sehingga mampu menambah pendapatan masyarakat. ( KKN 34 IAIN SALATIGA )